Kamis, 02 September 2010

Review Game Terbaru yang Akan Dirilis Ataupun yang Akan Dirilis

Ini dia ni pemirsa skalian , game-game yg bakalan dirilis ataupun yg baru dirilis dan sedang populer skarang ini , ad yg untuk PS2 , PS3 , XBox , PC , ataupun Wii . Checkidot aje

1 .Might & Magic: Heroes VI – Game Terbaru untuk Seri Turn-Based Strategy Populer .

 

Para penggemar seri Heroes of Might & magic, bersiaplah! Ubisoft akhirnya mengumumkan game terbaru untuk seri turn-based strategy populer ini. Might & magic VI, begitulah judul yang diberikan untuk game yang tengah dikerjakan oleh Black Hole Entertainment ini.


Walaupun mengusung judul Might & Magic: Heroes VI, game ini sebenarnya merupakan prequel dari game sebelumnya. Might & Magic: heroes VI akan membawa kisah seorang jendral dari Archangel yang terjadi empat abad sebelum event pada Heroes of Might and Magic V. Sang jendral terbunuh dalam Elder Wars, kemudian bangkit kembali lama setelah perang tersebut usai. Sang jendral Archangel berusaha memulihkan kekuatannya sambil perlahan-lahan mencoba menguasai Ashan, dunia tempat dimana event yang ada di seri Might & Magic berlangsung. Tetapi usaha sang jendral Archangel tidaklah mudah, pasukan demon dan juga dinasti Griffin siap menghalangi usaha sang jendral.

Untuk Might & Magic VI: Heroes VI ini, Ubisoft dan Black Hole Entertaiinment sudah mempersiapkan sejumlah unit baru, jumlah unit baru tersebut bahkan dikabarkan mencapai 50% dari keseluruhan unit yang ada di dalam game. Tetapi Ubisoft dan Black Hole Entertaiinment berjanji, unit-unit baru tersebut tidak akan merusak cita rasa Heroes of Might and Magic yang sudah terbentuk di game-game sebelumnya. Selain itu, Ubisoft dan Black Hole Entertaiinment juga mempersiapkan sejumlah perbaikan dalam gameplay maupun fitur untuk game ini. Seperti apa perbaikan-perbaikan tersebut? Tentunya akan dapat kita lihat saat game tersebut dirilis nanti.

Game Might & Magic: Heroes VI ini akan dirilis pada bulan Maret 2011 mendatang, khusus untuk platform PC – Windows. Namun, Ubisoft dan Black Hole Entertainment tidak menutup kemungkinan untuk merilis versi Mac dari game ini.

 

2. Blizzard Update Informasi Seputar Diablo III

 

Sejak StarCraft II dirilis, akhir Juli 2010 yang lalu, bebah “hutang” yang lama ditanggung oleh Blizzard akhirnya berhasil dilunasi. Namun Blizzard tetap harus bekerja keras, mereka memiliki satu hutang lagi yang belum terbayar, Diablo III. Sequel untuk Diablo II, role-playing game yang cukup populer di awal 2000-an, ini sudah diumumkan oleh Blizzard sejak tahun 2001 yang lalu. Tetapi banyaknya masalah yang ada selama pembuatan game ini menyebabkan game ini tertunda sekian lama dan setelah 9 tahun berlalu, penggemar seri Diablo masih belum dapat menikmati game ini.

Sebenarnya, setelah mengumumkan Diablo III pada tahun 2001 yang lalu, Blizzard langsung mengerjakan game ini melalui salah satu studionya, Blizzard North. Pada tahun 2005, Blizzard North masih belum mampu menyelesaikan game ini. Akibatnya Vivendi, induk perusahaan dari Blizzard, menutup Blizzard North karena studio ini dianggap tidak dapat memenuhi target untuk menyelesaikan Diablo III tepat waktu. Semakin tidak jelaslah nasih dari Diablo III.
Pada tahun 2008, Blizzard kembali membangkitkan mimpi para penggemar Diablo III melalui pengumuman bahwa mereka tetap akan merilis Diablo III. Sejak saat itu, sedikit demi sedikit informasi mengenai Diablo III dirilis oleh Blizzard untuk menunjukkan apa saja hal yang akan ada pada Diablo III. Sedikit perbedaan yang tampak dari bocoran informasi tersebut, pada Diablo III nanti, pemilihan kelas akan dilengkapi dengan pemilihan jenis kelamin dari hero tersebut, dimana pada Diablo II, pada suatu kelas, hanya ada 1 jenis kelamin hero. Selain perubahan tersebut, Blizzard juga menyiapkan suatu sistem crafting baru pada Diablo III, yang dinamakan Artisan Crafting System.
Sayangnya, walaupun sudah banyak informasi mengenai game ini yang beredar, Blizzard masih belum membocorkan satu informasi penting, yaitu tanggal rilis resmi dari Diablo III.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar